Health

Yoga di rumah: Tips memilih yoga mat yang bagus (part. 1)

Bagi sy, yoga mat yang bagus adalah salah satu faktor yang sangat menentukan tingkat kenyamanan beryoga. Kalau dicari di online marketplace, dengan keyword matras yoga akan keluar puluhan ribu hasil dengan harga mulai dari 50rb sampai jutaan.

Selama saya beryoga, baik sendiri di rumah atau mengikuti kelas, saya sudah pernah mencoba beberapa jenis matras. Tips saya untuk memilih matras yoga adalah sebagai berikut:

Jangan termakan jargon atau merk

Berbagai matras ditawarkan dengan berbagai jargon seperti “untuk pemula”, “anti slip”, “mudah dibersihkan” “outdoor” dan lain sebagainya. Kalau boleh saya bilang, janganlah termakan jargon-jargon ini.

Kadangkala matras yoga dari merk terkenal yang mahal pun bahan dan teksturnya bisa jadi tidak beda jauh dengan yang harganya hanya 100-200rb-an. Mayoritas matras yoga pastinya anti slip karena bahannya karet, dan pastinya mudah kotor karena bahan karet memang mudah menempel debu.

Apabila telapak tangan dan kaki manteman tipe yang banyak berkeringat sehingga terasa licin, tidak perlu membeli matras yoga yang dibanderol anti slip yang biasanya lebih mahal. Saran saya gunakan saja sarung tangan atau kaus kaki yoga.

Supaya yoga mat nggak bau apek dan lengket, setelah latihan lap matras yoga menggunakan lap lembab lalu sekali2 diangin-anginkan jangan dibawah matahari langsung untuk mengeringkan sisa keringat yang terserap.

Ketebalan yoga mat

Matras yoga biasanya dijual dengan ketebalan 4/6/8/10mm. Kebanyakan orang berpikir yoga mat yang bagus itu yang tebal, makin tebal pastinya makin nyaman. Tapi kalau terlalu tebal bisa jadi nyaman buat corpse pose (bisa sampai ketiduran, hehe) tapi ga nyaman buat pose-pose yang membutuhkan pijakan yang mantap dan keseimbangan.

Umumnya yogi menggunakan matras dengan ketebalan 4mm atau 6mm. Sedangkan matras 8mm dan 10mm lebih banyak dipakai untuk pilates yang cenderung lebih high impact dibanding yoga. Favorit saya sendiri adalah ketebalan 6mm, karena masih terasa empuk, tidak terlalu tebal sehingga pijakan tidak mudah goyah dan kalau digulung tidak terlalu besar jadi gampang dibawa-bawa.

Bahan yoga mat

Sejujurnya saya agak kesulitan menjelaskan bahan yoga mat, karena memang bukan ahlinya dibidang material sih. Hehe. Umumnya matras yang dijual di pasaran materialnya adalah PVC dan TPE. Bahan PVC teksturnya mirip sekali dengan bahan karet anti slip, hanya saja jauh lebih tebal dan tidak berlubang-lubang.

Bahan TPE ini favorit saya. Dibandingkan bahan PVC teksturnya lebih keras, padat, nggak licin biarpun saya tipe yang sangat berkeringat di telapak tangan dan kaki. Permukaannya bukan bergelombang seperti PVC tapi seperti tekstur/pola. Kekurangannya adalah perbedaan beratnya dengan PVC lumayan ketara.

Yang baru saya temukan mulai banyak dijual adalah bahan NBR, yang jujur saya belum pernah punya. Harganya cukup murah, mulai dari 30rb (sebagai perbandingan matras PVC biasa dijual di kisaran 100rb dan matras TPE biasa dijual di kisaran 200rb). Kalau menilik teksturnya dari foto ada yang sepertinya kasar dan keras seperti alas lantai buat fitness atau ada yang sepertinya banyak dipakai di studio pilates atau aerobik. Ketebalannya sendiri biasanya 1cm jadi mungkin kurang cocok buat yoga.

Ada satu lagi bahan alas yoga yang sepertinya mulai hype: handuk yoga. Karena saya belum pernah punya dan menilik dari foto-fotonya dimana handuk ini ditambahkan diatas matras yoga biasa sy pikir mungkin cocoknya handuk yoga ini sangat cocok dipakai pada saat melakukan hot yoga atau strength yoga yang lebih banyak mengeluarkan keringat. Sepertinya cocok juga dipakai oleh mereka yang sudah ada karpet/alas empuk ditempat latihannya jadi nggak perlu pakai matras lagi.

Nah, jadi itu tips dari saya untuk memilih yoga mat yang bagus. Bagus disini tentunya yang nyaman dan membuat latihan yoga jadi menyenangkan. Minggu depan saya akan posting seri ke-2 dari tulisan “Mari Yoga di Rumah”.

Supaya nggak kelewatan, follow juga akun instagram kami @inspirazzle2 atau akun instagram pribadi saya @sissassy karena pasti akan kami share juga disana. Thank you for reading. Namaste.

5 Comments