Old posts

Mnet Asian Music Awards MAMA 2016 review part.1. Apakah Nama Besar Jaminan Pertunjukan Yang Bagus?

Sebagai Kpoper, saya sudah tidak sabar menunggu MAMA 2016 di penghujung tahun. Panggung megah dengan pengisi acara nama-nama terbesar Kpop, bisa menjadi jaminan tontonan yang sangat menyenangkan. Apakah benar demikian?

Untuk post kali ini kayanya saya harus membagi menjadi dua, karena banyaknya video yang akan saya attach dan deskripsi yang agak panjang juga. Bagian kedua akan dipost minggu depan.

Buat penggemar kpop acara penutup tahun menjadi hal yang paling ditunggu-tunggu. Hampir semua stasiun televisi Korea punya acara musik penutup tahun dalam bentuk festival musik atau digabung dengan acara penghargaan. Hal yang paling membuat saya senang menonton acara musik akhir tahun ini para stasiun ini tidak hanya menampilkan artis tapi mereka juga membuat tata panggung dan konsep yang gila-gilaan.

Penataan panggung tiap artis berbeda-beda dan disesuaikan dengan konsep dari artis yang tampil. Tentu saja ini dipengaruhi oleh ketenaran idol atau artis tersebut, makin besar atau tenar grup atau artis tersebut makin gila-gilaan juga panggungnya.

Biasanya di acara-acara ini juga banyak kolaborasi yang nggak mungkin dilihat di acara musik reguler, upgrade performance dari lagu si artis atau bahkan penampilan musik yang sebelumnya cuma ada di konser. Acara musik akhir tahun bisa berlangsung 4-5 jam, tapi saya nggak pernah merasa bosan bahkan terus menerus penasaran sama penampilan selanjutnya.

Salah satu acara yang saya pribadi tunggu-tunggu adalah Mnet Asia Music Award atau disingkat MAMA tahun ini diadakan di Hong Kong. Acara MAMA sendiri bisa ditonton melalui tv kabel atau live streaming di youtube.

Yang paling daya tarik utama MAMA adalah tema dan konsep penampilan yang lebih kontroversial dibandingkan acara musik akhir tahun di stasiun tv lain. Mnet yang  merupakan channel tv kabel tidak terlalu terkukung dengan aturan-aturan tv nasional atau swasta korea yang lain, sehingga  artis-artis yang tampil di MAMA bisa mengeksplorasi konsep atau tema yang mungkin tidak bisa ditampilkan di stasiun televisi lain

Menurut saya MAMA tahun ini tidak semenarik dan semenyenangkan MAMA di tahun-tahun sebelumnya. Saya nggak bilang MAMA tahun ini jelek, karena banyak penampilan yang keren tidak hanya dari kpop tapi juga dari pemusik internasional seperti Timbaland dan Wiz Khaliffa. Hanya sangat disayangkan bahwa tidak ada kolaborasi atau penampilan kejutan yang biasanya jadi jagoannya MAMA.

Ok, mari kita mulai mereview penampilan-penampilan di MAMA yang cukup berkesan secara positif maupun negatif buat saya.

Tae Yong showed there is a rapper on SM that actually can Rap, FINALLY!

Performance ini sebenarnya kolaborasi dari 3  grup idol yang sedang naik daun di Korea, NCT 127 ( from SM Entertainment), Monsta X ( from Starship) dan Got7 (from JYP Entertainment). Saya agak meng-underestimate Tae Yong sebenarnya karena NCT 127 bukanlah grup dengan genre musik hip hop dan datang dari SM Entertainment.

Mungkin para penggemar kpop sudah tahu banget kalau SM Entertainment hampir tidak memiliki rapper yang handal. Tapi momen saat Tae Yong mulai menampilkan rapnya, benar-benar membuat saya kaget karena dia bisa ngerap dengan sangat bagus. Tidak hanya itu  dia juga bahkan bisa mengimbangi Joo Heon dari Monsta X yang memang datang dari grup Monsta X yang memiliki genre hip hop.      

Ladies and Gentleman, Tae Min no longer a pretty boy, he is a hottie now.

Ini agak menyebalkan buat saya karena Tae Min di tempatkan sebagai pembuka acara dengan NCT. Buat saya Tae Min harusnya di tempatkan paling tidak di tengah. Tae Min adalah anggota dari grup Shinee, dan memiliki karir kurang lebih 8 tahun. Dia bisa dikatakan sebagai salah satu bintang besar malam itu, tapi sayangnya setting panggung Tae Min malam itu kurang megah dibandingkan performer yang lain.

Mungkin hal itu pula yang membuat saya amaze dengan penampilan Tae Min malam itu, dengan panggung yang bisa dibilang sederhana buat acara sebesar MAMA, Tae Min menari dan bernyanyi dengan sangat sempurna

And surprise surprise, this lanky pretty boy, got a six hard fine pack of abs now. That’s one hella of performer and It really made my night!.   

The best performer of the night and V backless tho ;P

Kalau ada yang bertanya sama saya siapa yang performancenya paling keren saya bakal bilang, BTS. Dari konsepnya, panggungnya, energi mereka saat di panggung, I have to say, flawless. Ada beberapa pengambilan angle gambar yang aneh, tapi itu ngga cuma terjadi sama BTS tapi hampir semua artis yang manggung.

BTS menyanyikan dua lagu malam itu, “Blood, Sweat and Tears” dan “Fire”. Saya pribadi suka banget lagu “Blood, Sweat and Tears”. Saya sudah bersemangat banget sejak scene dimana Jung Kook seperti melayang di udara, dengan iringan suara orgel, dan narasi bahasa Inggris oleh Rap Monster. Tarian yang ditarikan oleh Jimin dan J-Hope juga keren banget. Saya kagum dengan Jimin yang bisa menari dengan sangat sempurna bahkan dengan mata tertutup.

Tapi, yang saya paling suka adalah penutupnya. Saya sudah memprediksi bahwa V akan menampilkan konsep ‘fallen angel’ yang menjadi salah satu momen paling keren di video klip BTS, tapi cara pengambilan gambar dan pencahayaan panggung membuatnya jadi lebih dramatis.

Sedangkan untuk lagu “Fire” angle penggambilan gambarnya nggak sebagus ‘Blood, Sweat, and Tears’. Tapi saat menyanyikan lagu ini BTS tampak sangat bersemangat di atas panggung. Pada panggung ini BTS membawa back up dancer yang banyak banget, bahkan dari angle tertentu orang-orang tersebut tidak hanya seperti berpesta, tapi juga melengkapi efek kobaran api yang ada di backdrop.   

EXO working hard saving their own stage (especially Chen).

Satu lagi panggung yang menurut saya mengecewakan, yaitu EXO. Saya menunggu-nunggu performance mereka, karena mereka merupakan bintang terbesar malam itu. EXO menyanyikan dua lagu “Transformer” dan “Monster”. Ekspektasi saya memuncak sejak melihat video pembuka mereka dan kalung ala ‘Battle Royalle’ yang mereka gunakan. Apalagi diawal performance, kalung miliki Kai lampunya berwarna hijau, sedangkan yang lain merah. Tapi sayangnya itu hanya kesalahan teknis dan akhir dari performance mereka meninggalkan saya dengan reaksi“Ok..that’s it? no climax? no twist? no..whatever…?”.

Saya tidak akan berkomentar banyak mengenai kualitas performance EXO, karena seperti biasa EXO tampil sempurna. Pada panggung “Transformer” mereka menari di atas panggung yang terlihat seperti pesawat luar angkasa. Tapi yang menarik dari penampilan ini adalah salah satu personelnya, Chen, mengalami wadrobe malfunction dimana celananya robek. Kerennya dia langsung menutupinya dengan jaket dan tampil seperti biasa. Saya bahkan tidak mengetahui kejadian itu bila tidak membaca artikel ini

Pada saat menyanyikan lagu “Monster”, saya berharap mereka tampil mirip seperti konsep video klip mereka, dengan pasukan bersenjata atau ada perkelahian. Tapi sayangnya mereka hanya bernyanyi dan menari. Scene dimana mereka mati satu per satu pun kurang dramatis. Menurut saya video klip mereka jauh lebih keren dari panggung mereka malam itu. 

Selain menyanyikan dua lagu, EXO juga menyelipkan dua tarian di panggung, yang pertama ditarikan oleh Kai and Sehun, dan yang kedua oleh Baek Hyun. Tarian yang ditarikan Baek Hyun tidak hanya sebagai penutup penampilan EXO, tapi jadi bagian yang sangat penting pada penampilan tersebut. Bila dilihat dari Video pembuka-nya sebenarnya bisa dilihat background ceritanya, bahwa anggota EXO menggunakan kalung karena mereka dikategorikan manusia, dan twist plot dari ceritanya adalah Baek Hyun manusia setengah robot. Sayangnya pencahanyaan yang kurang, kamera nggak tepat waktu mengambil gambar, dan Baek Hyun kurang lebar merobek bajunya, membuat ia gagal menunjukkan prop di dadanya. Saya pun tidak akan tahu kalau tidak baca artikel ini.  

image

you can not see it, yes? but it actually there, because Baek Hyun posts it on his Instagram.

Walaupun terdengar mengecewakan, sebenarnya mungkin karena ekspektasi saya yang terlalu tinggi dari beberapa nama terbesar di K-pop. Karena sejujurnya walau dengan kualitas yang saya anggap tidak maksimal, tetap masih jauh lebih bagus daripada mayoritas panggung acara musik di Indonesia. Masih banyak performance lainnya yang sama kerennya yang akan saya bahas di blog MAMA bagian 2. Mohon ditunggu ya.


By Arianne.

By Arianne. Love Kpop in general, have soft spot for EXO and BAP, but a VIP (Big Bang fan’s) for life. Check out my Instagram.


Baca juga:


Disclaimer: Artikel ini tidak disponsori oleh pihak manapun. Penulis tidak menerima permintaan, penawaran, bayaran atau service/jasa yang brand nya direview didalam artikel ini. Seluruh isi artikel ini adalah pendapat pribadi penulis.