Food

Orang Pintar Makan Ikan

Pasti Manteman sudah tau donk kalau ikan itu sehat? Kandungan minyak ikan dipercaya baik untuk jantung, darah dan perkembangan otak janin dalam kandungan. Tapi kenapa orang Indonesia disebut sebagai pengkonsumsi ikan terendah di dunia?

Padahal saking banyaknya ikan kita sampai dicuri sama kapal-kapal asing dari Cina dan Vietnam. Jadi apa donk yang membuat kita jarang makan ikan?

Penyebabnya mungkin karena ikan itu tergolong mahal. Dari sudut pandang distribusi pun, ikan tergolong cepat membusuk dibandingkan daging ayam dan sapi. Katanya sih mengkonsumsi ikan yang sudah nggak segar lebih mudah memicu alergi, yang masih segarnya saja banyak yang alergi. Iya kan?

Nah, atau ada juga yang seperti saya, suka makan ikan tapi nggak tau cara masaknya. Seumur-umur, hidangan ikan yang saya makan itu cuma dipepes atau digoreng. Lama-lama bosan juga. Apalagi karena mahal, jarang beli ikan, makin susahlah untuk latihan memasak berbagai menu ikan.

image

Tapi kok kayaknya pas banget saya mau memulai gaya hidup sehat dengan makan ikan lebih banyak, Ibu Susi diangkat jadi menteri sama Pak Presiden Jokowi. Berkat program “Tenggelamkan”nya Bu Susi harga ikan makin menurun menjadi lebih terjangkau.

Dan sepertinya programnya Bu Susi nggak berhenti disana, karena sekarang Ibu Susi memulai kampanye untuk membuat orang Indonesia makin banyak makan ikan. Salah satu kampanye ini diadakan di aplikasi Cookpad, aplikasi tempat saya memposting resep pribadi saya dan mencari referensi resep buatan orang lain yang membuat kontes resep berbahan ikan.

Sebenarnya kontes masak ikan ini judulnya “Ibu Cerdas Masak Ikan”, tapi saya menolak untuk memakainya sebagai judul artikel ini karena ikan itu sehat. Semua orang termasuk yang masih single merantau dan ngekost pun seharusnya rajin masak dan makan ikan. Kalau ditulis kata Ibu, nanti yang buka cuma para Ibu. Sayang kan banyak yang ketinggalan info. Hehe

image

Saya punya dua resep berbahan dasar ikan di akun Cookpad saya Sissassy. Resep Tumis Baso Ikan Jamur Tiram No-MSG ini salah satu andalan saya untuk bento. Selain mudah, cepat, bahannya bisa diganti-ganti misalnya jamur diganti tauge dan Baso ikan diganti ikan segar. Yang paling penting adalah teksturnya nggak blenyek pada saat sudah dingin, jadi masih sedap buat dimakan saat istirahat makan siang.

Resep yang satu lagi adalah Sarden Saus Tomat dan Bawang Bombay No-MSG. Sebenarnya menu ini sudah banyak versi instan nya, yaitu sarden kalengan. Tapi tentu versi kalengan mengandung lebih banyak pengawet bahkan seringkali pewarna. Saya sudah dua kali membuat makarel saus tomat ini, dan saya selalu terkejut betapa miripnya rasanya dengan sarden kalengan.

Kalau Manteman apa ada resep ikan andalan juga? Saling berbagi resep yuk di comment. Atau punya akun Cookpad juga, kota saling folbek yuk.