Beauty

Kami Mencoba Skin Care Berbahan Ajaib Dan Membuktikan Hasilnya

Setiap orang punya Skin care andalan. Terkadang, yang kita cari bukanlah janji-janji khasiat atau merek tertentu, melainkan bahan aktif Skin care tersebut.

Seperti juga orang lain, kami juga mudah tergoda pada Skin care dengan bahan aktif yang baru, revolusioner atau bahkan aneh. Karena itu kami cukup doyan dengan kosmetik Korea yang menggunakan bahan aktif yang sepertinya beda sendiri, mulai dari teh hitam, wine, mutiara hitam, alga spirulina, lendir bekicot, racun lebah, racun ular, lemak kuda dan seterusnya.

Tapi setelah selingkuh kanan-kiri dengan berbagai merek, akhirnya berdua akhirnya menemukan bahan aktif yang cocok dengan wajah kami. Mau merek apapun, asal bahan aktifnya ini, biasanya hasilnya cenderung memuaskan.

Cerita Arien (@ImButtercup)

“Iyuuuhh”, yap itu adalah reaksi saya pertama kali saat mengetahui trend skincare dengan ekstrak lendir bekicot. Saya bahkan pernah menonton salah satu acara dokumenter Korea yang meliput tentang peternak bekicot. Dan tidak pernah terbayang oleh saya untuk mengoleskan lendir bekicot di muka saya.

Sayangnya peringatan “hati-hati kalau ngomong, ntar bener kejadian” bener-bener terjadi pada saya.

Masalah kulit saya adalah …

Pada review saya mengenai korean skincare and beauty youtuber, saya sudah menyampaikan bahwa saya hidup dengan masalah kulit wajah hampir seluruh hidup saya. Saya tidak ingat kapan punya muka yang mulus. Saya hampir mencoba semua produk yang ada dipasaran untuk mengatasi masalah kulit saya. Saya bahkan akan sangat memuja produk yang tidak membuat kulit saya break out.

Lalu satu hari Sissy menawarkan krim wajah miliknya, Mizon Black Snail all in one cream. Tetapi, ketika saya tahu krim yang ia tawarkan berbahan dasar lendir bekicot saya langsung menolak. Berkat kepersuasifan Sissy dan juga karena gratis, pendek cerita, saya akhirnya menerima krim miliknya dan menggunakannya dengan setengah terpaksa.

Ternyata hasil dari krim lendir bekicot …

Kurang dari seminggu penggunaan saya bisa melihat hasilnya. Kulit saya lebih kenyal, teksturnya terlihat lebih bagus, make up saya menempel dengan lebih baik dan yang paling menakjubkan adalah bekas jerawat saya yang menghitam memudar. I am SHOOK!.

Ada apa dengan lendir bekicot?

Walaupun tampak menjijikan Snail Mucus atau Lendir bekicot mengandung zat berguna dan sangat efektif dalam merawat kulit. Lendir Bekicot memiliki kandungan air yang tinggi, yaitu sebanyak 91-98%. Kandungan hyaluronic acid, glycoprotein, proteoglycans, antimicrobial dan copper peptides dapat membantu mencegah kerusakan kulit, menjaga dari sinar UV dan infeksi. Lendir bekicot juga dapat menstimulasi pembentukan collagen dan elastin untuk mencegah penuaan dini dan mempercepat regenerasi kulit.

Bisa dikatakan bahwa lendir bekicot seperti one stop shopping mall untuk perawatan kulit. Maka dari itu saya berencana untuk tidak berpaling ke yang lain dalam waktu yang sangat lama.

Cerita Sissy (@sisassy)

Saya pertama kali mengenal kata EGF saat belanja skin care Korea. Tertarik dengan istilahnya yang berbause science, saya tanya ke penjaga tokonya, apa itu EGF. Jawabannya mengejutkan “it’s some kind of collagen, but from human.” wait…what??? Can it be more scarier miss?

Tapi memang ya, promosi yang paling ampuh itu adalah dengan bagi-bagi sampel. Dan salah satu sampel yang saya dapatkan adalah travel pack Toner dan Emulsion seri Intevia EGF dari The Face Shop. Masih ragu (sebenarnya masih merasa horor) dengan kandungannya, saya memilih bertahan dengan Snail Cream yang baru saya beli dan kalau menurut para beauty blogger tokcer banget.

Ternyata oh ternyata, snail cream bukanlah jodoh saya. Dipakai berbulan-bulan hasil yang digembar-gemborkan tidak ada yang kejadian di muka saya. Sialnya, setelah saya sukses melempar si snail cream itu ke Arien (Wkwkwkwk) dengan segala bujuk rayu, ternyata jatah belanja kosmetik saya sudah habis. Alhasil saya nggak punya moisturizer, dan disanalah saya memberanikan diri untuk mencoba si EGF cream ini.

Ternyata hasil dari nekat pakai krim EGF …

Masalah kulit saya adalah bekas luka kecelakaan di dahi dan tulang pipi kiri, rona kulit pucat dan rough patch di beberapa spot. 1 minggu setelah saya beralih ke cream EGF ini, rona kulit saya jadi lebih cerah. Sekarang saya bisa beraktivitas tanpa makeup sedikitpun tanpa ada yang menanyakan apa saya sedang sakit.

Setelah pemakaian beberapa bulan, bukan saja rough patch menghilang dan tekstur kulit juga jadi terasa lebih lembut. Yang paling bikin saya melongo adalah bekas luka yang sudah nongkrong di muka saya selama 17 tahun, setelah 1,5 tahun memakai skin care EGF ini semakin menipis, malah sekarang kalau selfie sudah tidak ada lagi bayangan keabuan di sisi kiri wajah saya.

Jadi apakah sebenarnya EGF?

EGF atau Epidermal Growth Factor adalah sejenis polypeptida yang berfungsi untuk membangun protein yang berfungsi untuk mempercepat pertumbuhan dan pembaruan sel kulit. Saking revolusionernya, kedua biochemist yang menemukannya Stanley Cohen and Dr Rita Levi-Montalcini mendapatkan penghargaan Nobel untuk penemuan EGF. Awalnya banyak digunakan untuk pengobatan luka bakar, kini EGF lebih banyak digunakan di industri skin care dan dikenal sebagai miracle agent yang dipercaya mempercepat regenerasi kulit dan meningkatkan tingkat kolagen.

Sepertinya manfaat-manfaat dari EGF memang cocok untuk memecahkan masalah kulit saya. Sekarang saya selalu mencari kata EGF, Epidermal Growth Factor atau Polypeptide Growth Factor kalau akan mencoba skin care baru.

Coba produk-produk ini

Luckily, sekarang banyak skin care yang memadukan snail mucus dengan EGF, jadi nggak perlu lagi pakai krim dobel-dobel untuk mendapatkan manfaat dari keduanya.

Benton Snail Bee High Content Essence. Saking terkenal dan dipercayanya produk ini, banyak produk palsu beredar. Mengandung snail mucus (lendir bekicot) dan Bee Venom (racun lebah) yang dipercaya memiliki efek seperti botox bisa menghilangkan kerut-kerut halus, juga mengandung EGF. Untuk memastikan produk itu asli, sebaiknya jangan membeli produk yang dijual dibawah harga Rp.180.000-an, karena harga produk ini sendiri di Korea sekitar 18000 won. Dapatkan di: BukaLapakLazada | JD.ID | MatahariMall | Blanja.com

 

Secret Key Snail + EGF Repairing series, memiliki jajaran produk lebih lengkap dengan toner, emulsion, essence, gel cream dan eye cream. Cocok untuk kamu yang lebih suka menggunakan skin care satu seri. Sesuai namanya, mengandung snail mucus dan EGF sebagai duo bahan utama. Dapatkan di: BukaLapakLazada | MatahariMall | Blanja.com

Apa bahan skin care andalan manteman? Follow juga instagram @inspirazzle2 ya.