Beauty

BioEssence Radiant Youth Essence With Royal Jelly + ATP (Review)

Bio-essence mungkin Skin Care pertama dari Singapura yang jor-joran masuk Indonesia. Saya memakai produk Bioessnce Youth Radiance Essence ini selama 1 minggu sebelum menulis review ini.

Buat yang sudah pernah ke Singapura, pasti ingat kalau iklim di Singapura itu ga jauh beda dengan di Indonesia khususnya di kota-kota pantai seperti Jakarta atau Surabaya. Udara panas menyengat di outdoor, dan AC yang dingiiin banget di indoor.

Nah, budaya kerja di Singapura yang cenderung lebih gila daripada di Indonesia, banyak pegawai di Singapura yang baru selesai kerja jam 7-8 malam, mungkin sebenarnya malah membuat dibutuhkannya Skin care yang melembabkan karena kebanyakan kantor berada di ruangan ber-AC, tapi ga bikin over berminyak supaya Make-up ga gampang luntur dan harus sering touchup.

Nah, secara umum hal seperti ini yang saya rasakan saat memakai essence dari Bio-essence ini.

image

Bio-essence

Bio-essence mengedepankan inovasi untuk menghasilkan produk yang dapat memberikan kulit yang sangat indah dan sehat. Memiliki lebih dari 100 jajaran produk, Bio-essence kini ada di lebih dari 10 negara dan tercatat sebagai produk dengan penjualan terbanyak di jaringan Watsons.

Klaim Produk

  • Menutrisi dan melembabkan kulit
  • Mencegah dari kekeringan kulit dan menjaganya tetap kenyal
  • Membuat penyerapan produk perawatan kulit menjadi lebih baik
  • Mengandung 95% Green Tea extract yang kaya akan anti oksidan untuk melindungi kulit dari efek buruk lingkungan
  • Mengurangi tanda-tanda penuaan
  • Sangat ideal untuk digunakan saat berada dalam kondisi udara dingin (AC) saat kondisi udara kering
image

Ingredients

  • Cyclopentasiloxane: dikenal juga sebagai “D5″ adalah bahan dasar silikon yang membuat produk lebih mudah dibaurkan.
  • Isohexadecane: bahan iso-parafin yang tidak berwarna dan tidak berbau, dan memberikan rasa tidak berminyak, ringan dan lembut di kulit.
  • Cyclotetrasil-oxane: dikenal juga sebagai “D4″ adalah bahan dasar silikon yang membuat produk lebih mudah dibaurkan.
  • Camellia Sinensis leaf extract: Ekstrak daun teh yang dikenal tinggi kandungan anti oksidan.
  • Panax Ginseng root extract: Ekstrak tanaman ginseng Asia yang dikenal tinggi kandungan antioksidan dan dipercaya dapat mempercepat penyembuhan iritasi.
  • Lycium Barbarum fruit extract: Ekstrak buah goji berrry/wolfberry yang tinggi kandungan antioksidan dan dapat melembutkan tekstur kulit.
  • Royal jelly powder: Royal jelly lebah (bukan madu) yang dipercaya menghambat infeksi dan kaya vitamin dan kolagen.
  • Polysorbate 20: bahan pelarut yang umum digunakan dalam produk kosmetik dan produk rumah tangga.
  • Adenosine Triphosphate (ATP): ATP alami adalah makanan untuk sel dalam tubuh manusia. Percobaan pada kelinci menemukan pengaplikasian ATP mempercepat penyembuhan luka/iritasi.

Beli

Saya dapat edisi travel size dari #biosessencemegachallenge. Kalau ukuran normal, saya terakhir lihat di Watsons dengan tampilan yang seperti ini full size nya.

image

Kemasan

Saya pernah towel-towel kemasan Bio-essence di Watsons karena penasaran. Kalau menurut saya sih, walau terlihat mewah dan ga murahan, tapi kemasan BioEssence ini jelas banget dari plastik. Sebagai pembanding yang agak mirip feel-nya mungkin kemasan Ponds Age Miracle.

Kondisi kulit dan pemakaian

Pada saat saya pakai BioEssence ini, kondisi kulit saya sedang bagus. Saya memakainya hanya di pagi hari, karena saya sudah punya essence lain yang sudah biasa saya pakai untuk malam hari.

Saya pakai BioEssence essence ini bareng dengan BioEssence Face Lifting Cream with Royal Jelly + ATP dan Cushion BB Beyond x Alice.

Yang membuat saya cukup surprise pada saat pertama kali memakai BioEssence essence ini adalah karena teksturnya yang seperti minyak. Walau teksturnya cair dan berminyak, tapi ternyata cukup gampang menyerap ke kulit, sekitar 5 menit sudah tidak terasa berminyak lagi dan hanya terasa lembab. Tapi kalau kepepet harus cepat-cepat, seringkali saya pat pakai tisue untuk menyerap kelebihannya.

Saya juga merasa kalau pemakaiannya butuh cukup banyak. Karena kemasan Travel ini ujungnya seperti pipet bisa ditetes, untuk seluruh wajah dan leher saya butuh kurang lebih 12 tetes.

Setelah pemakaian

Yang langsung saya rasakan setelah satu kali pemakaian saja yaitu setelah membersihkan makeup sepulang kerja memakai Biore Oil Cleanser dan Erha Acne Care Lab, kulit terasa tetap lembab dan nggak kering. Tapi juga setelah beberapa lama terasa banget kalau penambahan minyak di wajah cukup signifikan jadi saya suka langsung pakaikan Skin care malam sebelum terlalu berminyak.

image

Pro

Membuat wajah jadi lembab dan nggak berminyak seharian. Saya juga merasa kalau rona wajah saya menjadi lebih cerah, dan lingkaran hitam di sekitar mata juga menipis (saya punya kebiasaan memakai essence di sekitar mata juga sebelum eye cream). Selain itu juga mengandung banyak bahan alami dan tinggi antioksidan.

Con

Terkadang pada saat hari sedang lebih panas saya merasa kulit menjadi agak gatal, dan makeup dibagian yang lebih berminyak (daerah T) menipis dibandingkan bagian yang tidak berminyak. BioEssence tidak mencantumkan tanda “against animal testing” yang kalau buat saya sih menjadi nilai plus dari sebuah produk.

Bahan aktif Bio-essence Radiant Youth Essence yaitu Royal Jelly dan ATP terdapat di urutan belakang dari 10 ingredients pertama, dimana artinya kandungannya tidak begitu besar dibandingkan kandungan bahan antioksidan.

image

Kesimpulan

Saya merasa bahwa semua klaim Bio-essence Radiant Youth Essence benar bisa didapatkan dengan menggunakan essence ini. Termasuk juga klaim perusahaan bahwa mereka berdasarkan pada inovasi, dibuktikan dengan penggunaan bahan ATP yang di berbagai website disebutkan sebagai zat jenis baru. Klaim nya bahwa Bio-essence Radiant Youth Essence cocok digunakan di kondisi ber-AC yang dingin dan kering, mungkin menjelaskan rasa gatal yang saya alami saat udara sedang panas.

Walau saya merasa sangat tertarik dengan produk Bio-essence Radiant Youth Essence, tapi saya masih ragu untuk melakukan repurchase karena selama ini saya hampir selalu menggunakan produk yang memiliki label “against animal testing”.

Kalau manteman apa sudah pernah mencobakan produk-produk bio-essence juga? repurchase atau no?


by Sissy adalah CEO & Co-founder www.petshopboxstudio.com & www.stckrmarket.com . Follow Twitter, Instagram dan blog Sissy lainnya sissassy.me.


Disclaimer: Produk untuk artikel ini disponsori oleh Bioessence Indonesia sebagai bagian dari campaign #BioessenceMegaChallenge. Seluruh isi artikel ini adalah pendapat pribadi penulis.