Health

5 Cara Mudah Bebas Dari Sakit Saat Buang Air Kecil

Datang tidak diundang…saya bukan ngomongin Jelangkung. Jelangkung masih jauh lebih tahu diri dari pada anyang-anyangan, paling nggak dia pulangnya juga nggak perlu diantar. Kalau anyang-anyangan, sudah datang tidak diundang, lalu nggak mau pulang. Ugh.

Anyang-anyangan sepertinya hal biasa buat perempuan. Semua orang pasti pernah mengalami, walau apa penyebabnya dan bagaimana mengusirnya semuanya masih mitos. Saya jadi panik sendiri begitu tahu kalau anyang-anyangan bisa jadi tanda dari penyakit lain yang lebih serius.

Anyang-anyangan adalah rasa ingin buang air kecil terus menerus, tetapi pada saat kita sudah duduk di toilet, urin yang keluar amat-sangat sedikit. Yang bikin anyang-anyangan ini sangat menyebalkan selain harus bolak-balik ke toilet, juga kenyataan kalau kita coba menahan pipis malah bisa berakhir ngompol, dan juga kalau kita coba pipis terus menerus lama-kelamaan daerah genital akan terasa perih dan gatal. Serba salah.

Buat saya penyakit yang satu ini lebih menyebalkan dari penyakit yang membuat saya harus bed-rest di tempat tidur. Pertama, penyebabnya nggak jelas dan solusi untuk mengatasinya lebih nggak jelas lagi. Mitos yang beredar adalah anyang-anyangan terjadi karena menahan pipis atau dehidrasi.

Ternyata oh ternyata penyebabnya lebih menyeramkan daripada itu.

image

Anyang-anyangan, bahasa medisnya adalah infeksi saluran kemih (it sounds way more scary). Penyebab utama Anyang-anyangan adalah bakteri E-coli, yang bisa terjangkit dari kebiasaan menahan buang air kecil, pakaian dalam yang kotor, toilet yang tidak bersih, bahkan karena salah dalam membasuh setelah buang air. Hal-hal tersebut dapat meningkatkan resiko Bakteri E-Coli menempel pada saluran kandung kemih dan mengakibatkan infeksi. Perempuan memliki resiko lebih besar terkena penyakit saluran kemih karena secara anatomi, jarak antara saluran kemih (uretra) ke saluran pembuangan air besar (BAB) lebih dekat.

Untuk pencegahan bisa dicoba cara-cara mudah ini:

1. Jangan menahan buang air kecil. Terkadang masalah muncul saat toilet yang memadai tidak tersedia, misalnya di tempat umum yang toiletnya kotor atau pada saat sedang camping. Daripada menahan pipis, mungkin bisa dipertimbangkan memakai adult diapers, yang walaupun nggak fashionable dan nggak nyaman tapi bisa menjadi solusi sementara.

2. Hindari memakai toilet yang tidak bersih. Terkadang kewaspadaan kita turun saat melihat toilet umum yang bersih, misalnya di mall. Padahal berapa ribu orang yang sudah pernah menggunakan toilet itu. Sekarang tersedia sanitizer dan alas kertas sekali pakai untuk dudukan toilet agar lebih bersih.

image

3. Pertimbangkan kebersihan bidet. Sissassy cerita kalau dirinya sudah sangat jarang terkena anyang-anyangan setelah tidak pernah lagi menggunakan bidet di toilet umum untuk membasuh dan menggantinya dengan tisu. Alasannya cukup logis. Membersihkan genital dengan air memang lebih bersih daripada memakai tisu. Tapi bidet di toilet umum juga dipakai oleh ribuan orang, manalah kita tahu bagaimana cara orang lain memakainya. Mungkin jatuh, mungkin (amit-amit) ditempelkan ke genitalnya. Pertimbangkan membasuh pakai tisu basah, baru dirumah dibasuh lagi pakai bidet punya kita pribadi.

4. Cara membasuh yang salah. Membasuh yang benar, terutama kalau menggunakan tisu adalah dari arah depan ke kebelakang.

image

Tapi kalau sudah kejadian anyang-anyangan bagaimana? kalau saya biasanya menerima dengan tabah dan dengan penuh dedikasi bolak-balik ke kamar mandi, karena saya tidak tahu solusi lain. Tidak jarang saya melakukan beberapa hal yang tidak biasa juga agar tidak perlu ke kamar mandi, seperti menggunakan pembalut atau memilih diam di kamar mandi untuk beberapa lama. Tentu saja itu tidak dapat mengatasi masalah utamanya dan saya tetap harus tersiksa dengan rasa tidak nyaman dan nyeri saat buang air kecil…PLUS dimarahi ibu saya yang mau ke kamar mandi.

Walaupun agak seperti iklan obat di televisi, tapi saya benar-benar merasa senang dengan munculnya produk ini.

UNTUNG ADA URICRAN! (there i said it hahahhahah)

image

Uricran merupakan produk suplemen yang tidak hanya bisa membantu kita mengatasi anyang-anyangan tapi juga membantu kita untuk memelihara saluran kemih. Uricran mengandung ekstrak buah cranberry, yang mana mengandung zat proantocyanidin yang dapat menangkap bakteri E-Coli dan mencegahnya menempel pada saluran kemih.

Produk Uricran terdiri dari dua jenis, Prive Uri-cran dan Prive Uri-cran Plus. Prive Uri-cran berbentuk kapsul, sedangkan Prive Uri-cran Plus berbentuk powder sachet. Selain bentuknya, yang membedakan Prive Uri-cran dan Prive Uri-cran Plus adalah kandungannya. Pada Prive Uri-cran plus terdapat kandungan vitamin C yang berguna menjaga daya tahan tubuh, serta Lactobacillus Achidopillus, dan Bifidobacterium bifidum yang berguna memelihara kesehatan pencernaan.

image

Walau sudah ada Uricran, tetap waspada apabila sering terkena anyang-anyangan. Seperti juga di organ tubuh lain, infeksi saluran kemih bisa menyebar ke kandung kemih dan ginjal. Yuk kita lebih perhatian dengan hal-hal kecil pada tubuh kita dan hidup lebih sehat. Apapun kondisinya sehat itu lebih enak daripada sakit, iya kan?